‘Portal Rumah Belajar’ versi Kemendiknas
Senin, 22 Agustus 2011 22:21 |
Oleh : M. Hasan Chabibie, ST - Staf Bidang PTP Berbasis Web dan Multimedia, Pustekkom
Aktivitas mengajar dan belajar bagi para guru dan siswa kini bakal makin mudah dan menyenangkan. Ini seiring munculnya
terobosan baru dari Kementerian Pendidikan Nasional yang meluncurkan portal rumah belajar, Portal ini dapat diakses dengan alamat http://belajar.kemdiknas.go.id. Sebuah Portal yang didesain khusus sesuai dengan kebutuhan stakeholder pendidikan dan diharapkan mampu menjawab ‘digital devide’ dalam dunia pembelajara.
Portal rumah belajar merupakan media belajar berbasis internet (on line) yang dibangun secara khusus untuk memudahkan guru dan siswa mendapatkan bahan atau materi untuk kepentingan mengajar siswa. Portal ini bisa diakses melalui: http://belajar.kemdiknas.go.id. Berbeda dengan situs internet pada umumnya, portal rumah belajar ini lebih menekankan sisi interaktivitas antara pengguna yakni guru dan siswa dengan portal rumah belajar itu sendiri. Lewat portal rumah belajar, para guru dan siswa bisa mengakses bahan belajar serta berkomunikasi dan interaksi antar komunitas pendidikan. Portal ini juga bisa dimanfaatkan oleh pihak-pihak lain yang punya kemauan untuk belajar.
Diharapkan pengguna portal rumah belajar terus meningkat dari waktu ke waktu sehingga mampu membentuk komunitas. Dengan terbangunnya komunitas belajar melalui portal rumah belajar, nantinya konten dari portal ini bisa terus dikembangkan secara mandiri oleh para guru dan siswa yang aktif memanfaatkannya. Sementara itu, seiring aktifnya pengguna portal tersebut, Kementerian Pendidikan Nasional akan bertindak sebatas inisiator, fasilitator, serta regulator.
Fasilitas Yang Disediakan Sebagai media belajar yang berbasis on line, portal rumah belajar didesain untuk memudahkan lalu lintas aktivitas para penggunanya. Terdapat 3 (tiga) fasilitas yang bisa diakses oleh para guru dan siswa. Fasilitas itu adalah:
Pada menu Rancangan Pembelajaran, guru dapat mendownload dan meng upload materi rancangan pelaksanaan pembelajaran (RPP). Silabus rancangan pembelajaran ini mengacu pada kurikulum inti, serta SK-KD yang dikembangkan oleh Pusat Kurikulum. Untuk menu Bahan Belajar, guru dapat mengunduh multimedia pembelajaran seperti: materi pokok, modul on line, animasi, simulasi, video, audio, dan buku elektronik. Tidak hanya itu, menu Bahan Belajar juga menyediakan katalog multimedia pembelajaran yang terdiri dari: teks, grafis, foto, video, audio, dan animasi.
Untuk menu Aktifitas Belajar, para guru dan siswa bisa saling terhubung ke dalam forum yang terpilah menjadi: forum diskusi, kelas maya dan bimbingan belajar baik sinkronus maupun asinkronus.
Pada menu Bank Soal, para guru dan siswa bisa mengakses sarana evaluasi belajar yang berisi kumpulan soal. Kumpulan soal ini terbagi ke dalam dua kategori:
Sementara pada menu katalog media ditampilkan semua kebutuhan gambar, animasi, video pembelajaran, suara, dan media presentasi guru yang bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan proses belajar mengajar guru di semua tingkatan.
Langkah Kementerian Pendidikan Nasional membangun portal rumah belajar ini tidak lepas dari dinamika dunia pendidikan yang menuntut pengembangan media pembelajaran yang multiakses, cepat, berbiaya murah, serta mampu menghubungkan banyak orang. Untuk itulah, pembangunan portal rumah belajar dirancang dengan sejumlah kelebihan yaitu:
Berangkat dari sejumlah kelebihannya di atas, pengembangan portal rumah belajar ini diperkirakan membutuhkan waktu 4 (empat) tahun yang terbagi ke dalam 3 tahap. Pada tahap awal, yakni pada 2011, pengembangannya diarahkan untuk menyediakan aplikasi portal rumah belajar, dan pengisian konten purwarupa (prototype) berupa: rancangan pembelajaran, bahan belajar, bank soal, serta katalog media. Pada tahap 1 ini juga dikembangkan penyediaan template rancangan pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang dapat dimodifikasi oleh guru sesuai dengan kebutuhan.
Salah satu konten gambar rumah belajar
Pada tahap 2 yang dimulai tahun 2012, pengembangan portal rumah belajar diarahkan untuk mengintegrasikan sistem database pembelajan Kemdiknas yang terdiri dari: NUPTK, NISN,NPSN/PSP, aktifitas kelas maya dan Bank Soal yang terstandarisasi oleh Puspendik. Lebih jauh lagi, pada 2012 nanti, portal rumah belajar juga mengembangkan sejumlah hal yakni :
Untuk tahap 3 yang dimulai pada 2013 hingga 2014, portal rumah belajar akan dikembangkan untuk membuat database port folio guru yang dapat menjadi bagian dari dokumen pendukung sertifikasi guru serta pengisian konten dan aktivitas dari dan untuk komunitas belajar.
Menilik desain tampilannya, portal rumah belajar dibuat semenarik mungkin dengan mengedepankan kemudahan bagi pengguna pada saat mengakses fitur atau menu yang disediakan. Pada halaman utama (beranda atau home) pengguna akan melihat 4 menu utama yakni: Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran, Bahan Belajar, Forum Interaktivitas Belajar dan Bank Soal. Masing-masing menu, selanjutnya bisa diklik untuk mengakses materi yang disediakan.
Saat pengguna mengklik menu Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), tampilan di layar akan langsung menginformasikan daftar RPP yang sudah dibuat. Informasinya mencakup judul materi, nama mata pelajaran, jenjang, serta penulis. Selanjutnya, pengguna bisa mengklik masing-masing judul RPP yang sudah tersedia. Begitu diklik, akan muncul informasi detail dari RPP yang dimaksud lengkap dengan indikator dan materi pembelajaran. Jika pengguna merasa perlu untuk mencetak RPP yang ditampilkan, portal ini sudah menyediakan fitur untuk pencetakan. Tinggal klik lalu materi bisa dicetak untuk dijadikan referensi bagi para guru bersangkutan. Mudah bukan?
Untuk memudahkan penggunanya, RPP yang disajikan dalam portal rumah belajar ini juga menyediakan ringkasan (summary) dari materi pokok yang tersaji untuk masing-masing sub judul. Adanya ringkasan ini akan sangat membantu pengguna untuk memastikan apa saja judul materi yang akan diakses. Semisal untuk materi pokok kelas 7 biologi, pengguna akan mendapati 3 ringkasan sub judul berupa: hipertensi, pencemaran udara, dan sistem ekskresi. Untuk masing-masing sub judul tersebut disajikan ringkasannya sebagai panduan bagi pengguna.
Ketika salah satu sub judul diklik, informasi detailnya akan langsung tersaji di layar monitor. Informasi yang disajikan ini meliputi: penjelasan tentang kompetensi, materi pelajaran, simulasi, latihan, hingga tes atas materi yang disajikan. Guna mengetahui popularitas materi pelajaran yang dimaksud, ditampilkan pula informasi berapa kali materi itu dilihat dan diunduh.
Pada menu Bank Soal, para guru dan siswa bisa melihat berbagai macam soal sesuai mata pelajaran. Jika berminat untuk mengerjakannya, pengguna juga bisa langsung mengisikan jawaban untuk tiap-tiap soal. Seluruh pengerjaan soal nantinya bisa langsung dihitung nilainya secara real time setelah soal-soal selesai dijawab. Dari penghitungan tersebut, pengguna bisa segera berapa jumlah jawaban yang benar berikut durasi pengerjaannya. Inilah sisi interaktivitas yang ditawarkan oleh portal rumah belajar.
Semua menu dan fitur yang disajikan di portal ini memang dirancang khusus bagi para guru dan siswa untuk pengembangan aktivitas belajar dan mengajar dengan memanfaatkan kelebihan multimedia sehingga bisa menambah nilai interaktifitas pengguna. Dengan adanya keterlibatan aktif penggunanya, portal ini nantinya akan menjadi sarana yang sangat efektif untuk mendiskusikan beragam hal seputar dunia pendidikan. Semuanya tentu demi kemajuan dunia pendidikan di Indonesia.
(informasi dirangkum dari berbagai sumber)
|
0 komentar: